featured-content
my teacher
Ehm................ne sbwah crita tntang aku n' guru SD-ku.............beliau bernama Bu Marsyati...............Beliau mengajar pelajaran bahasa Daerah.............
Cerita ini bermulai dari ketika aku pinda sekolah ke desa ngasem,aku pindah saat kelas 3 SD.hari pertama aku pindah,aku diajar bahasa daerah oleh guru wanita bernama Marsiyati.aku sangat kagum dengan ara mengajar beliau.karena beliau sangat sabar menghadapi kami.ketika kamiramai beliau hanya tersenyum dan berkata "anak-anak jangan ramai,kalau ramai akan saya hukum".hanya dengan kalimat tersebut kami langsung diam dan mulai mendengarkan.
Pada suatu hari,ada tmanku yang berkelahi.sampai salah satu teman babak belur.kejadian ini diketahui oleh guru bahasa daerah kami yaitu Bu Marsiyati.beliau langsung membawa kedua temenku ke kantor.......tak lama kemudian temanku keluar dari kantor,aku langsung bertanya kepada dia apa yang dilakukan bu Marsiyati terhadap dia.Ternyata beliau hanya menasihati mereka agar tidak berkelahi lagi,dan uniknya mereka harus berjanji tidak berbuat seperti itu lagi agar kedua teman kumendapat permen dari beliau,merekapun senang sekali dikasih permen oleh guru bahasa daerah mereka tersebut................
Tak terasa kegiatan mengajar di SD sudah selesai,dan acara perpisahan pun digelar.Aku masih ingat beningnya air mata guru yang selama mengajar mata pelajaran bahasa daerah di SDN NGASEM 1 itu saat memeluk erat tubuhku.Hanya beliau yang memeluk tubuhku sekencang itu.dengan berbisik beliau berkata padaku "Jadilah anak yang pintar,pertahankan peringkatmu selama menuntut ilmu".Kalimat tersebet seakan akan menancap di Hatiku dan takkan bisa terlepas lagi.